Teknologi

Begini Cara Terbaik Mengirim Undangan Digital Anda

Undangan digital merupakan salah satu jenis metode undangan yang kini banyak digunakan oleh pasangan untuk menikah. Undangan jenis ini paling menarik karena tidak membutuhkan bentuk fisik.

Namun, ada etika berbeda dalam pengiriman undangan digital yang harus dipatuhi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di antara para tamu undangan.

Karena ajakan yang “tidak biasa” seperti ini biasanya dianggap kurang sopan, terutama oleh orang tua dan sesepuh. Ada juga korelasi dengan adaptasi teknologi dari setiap generasi penerima undangan. Nah, agar nantinya bisa mengirim undangan tanpa harus melakukan kesalahan, perhatikan tips atau etika mengirim undangan digital berikut ini.

Etika pengiriman undangan digital secara online

Undangan digital adalah jenis undangan yang dapat dibuat, diterima, diakses dan dibuka secara online hanya melalui smartphone, tablet atau laptop dan komputer.

Berikut perbedaan etika dalam mengirimkan undangan digital online kepada tamu undangan:

Kirim melalui pesan pribadi (PM)

Sopan santun pertama, selalu menghormati privasi tamu undangan yang ingin mereka undang. Mengumpulkan undangan dalam satu grup lalu mengirimkannya sekaligus bukanlah langkah yang tepat. Akan lebih baik lagi jika Anda mengirimkan undangan pernikahan digital Anda melalui Personal Message (PM), atau istilah kerennya “Japri”.

Dengan mengirimkan undangan yang dipersonalisasi, tamu undangan Anda akan merasa sangat dihargai. Mereka mengira mereka adalah salah satu tamu terhormat dan agung. Selain itu, antara satu tamu dengan tamu lainnya, tidak akan ada yang tahu siapa yang diundang. Pastinya lebih nyaman.

Gunakan bahasa yang sopan

Untuk mengundang seseorang khususnya ke acara penting seperti pernikahan, gunakanlah bahasa yang sopan. Lebih baik menggunakan bahasa yang formal dan sopan untuk mengajak mereka daripada bahasa “sok” yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Bahasa yang formal dan santun akan mengangkat derajat kedua mempelai yang membagikan undangan.

Gunakan Desain yang baik

Undangan digital untuk prosesi pernikahan biasanya dihias sedemikian rupa oleh kedua mempelai agar nantinya menarik perhatian. Selain itu, undangan digital juga dihias dengan cantik sehingga bisa dikenang seumur hidup. Keindahan kertas undangan digital juga mencerminkan kebahagiaan kedua mempelai.

Namun banyak yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyebarkan undangan secara tidak baik, yaitu dengan penyajian visual yang berantakan. Ini terlihat sangat tidak sopan. Sebagai langkah penerapan etika berkirim undangan, hiasi undangan digital Anda nanti sebaik mungkin.

Sertakan Salam dan Ucapan Terima Kasih

Kiat selanjutnya, pastikan untuk menyapa atau permisi sebelum Anda mengirimkan undangan pernikahan digital Anda. Dengan menyapa dan membiarkan saya masuk, mereka akan merasa lebih dihormati. Seolah-olah mereka punya kamar (chat room), dan kamu ketuk dulu untuk bisa masuk dan post invites.

Setelah mengirimkan undangan secara ringkas, efektif, dan efisien, pastikan untuk mengucapkan terima kasih. Hal ini tidak boleh luput dari perhatian mereka yang ingin mengundangnya, agar nantinya karakter Anda tidak menjadi kata yang buruk.

Inilah berbagai etika yang harus Anda terapkan ketika ingin mengirimkan undangan pernikahan digital secara online dengan baik dan benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *