Tips Memilih Layanan Web Hosting

Membuat website adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan saat ini, karena sudah ada banyak alat yang bisa digunakan untuk memudahkan semua proses ini. Jika anda mau membuat website, maka anda harus memastikan bahwa persiapan dari website tersebut dilakukan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai anda kerepotan melakukan pengembangan website karena awalan yang keliru.

Yang dimaksud dengan awalan yang keliru ini adalah memilih nama domain dan layanan hosting untuk website anda. Ini adalah proses yang akan menentukan optimasi website anda ke depannya. Jika anda salah melakukan ini, maka mungkin anda harus mereset pekerjaan anda di masa yang akan datang.

Misalnya untuk nama domain. Nama domain ini hanya bisa anda buat sekali saja di awal. Jika anda suatu saat merasa nama domain yang anda pilih keliru, maka anda bisa repot untuk mengganti nama domain. Anda harus menginstal website baru, lalu melakukan impor, melakukan redirect ke domain baru, menghapus semua index dari domain lama di google, dan masih banyak kerepotan yang lainnya.

Sebagai saran untuk anda, sebaiknya anda sejak awal memilih nama domain yang mudah untuk diingat. Jika anda berada di persaingan berat, maka sebaiknya nama domain yang anda pilih adalah brand anda dan bukan memasukkan kata kunci yang anda targetkan ke dalam SEO. Di level persaingan berat, kata kunci dalam nama domain sudah tidak ada gunanya lagi.

Selanjutnya untuk layanan hosting anda harus memastikan bahwa anda menggunakan layanan web hosting yang profesional yang sudah terkenal. Karena bisa saja hosting yang tidak pro akan tutup di kemudian hari sehingga anda akan sulit melakukan perpanjangan layanan hosting. Anda juga harus memastikan bahwa layanan hosting anda mempunyai jenjang upgrade paket yang anda butuhkan. Misalnya dari shared hosting ke layanan server VPS ada paket yang cukup terjangkau. Jenjang yang cukup luas ini akan memberikan anda kemudahan. Banyak orang yang berpikir keras untuk naik jenjang karena paket-paket server VPS yang ditawarkan biasanya cukup besar, jadi harga server VPS yang ditawarkan juga mahal.