Bayi dapat buang air kecil atau besar beberapa kali sehari. Tak heran, popok menjadi salah satu barang penting yang biasa dipikirkan oleh seorang ibu.
Di sini sering terjadi kebingungan antara memilih popok sekali pakai atau popok kain. Kebingungan ini didasarkan pada faktor-faktor seperti gaya hidup dan dana yang tersedia. Apapun alasannya, semua ibu membutuhkan popok yang aman untuk bayinya. Jika popok nyaman dipakai, bayi akan tenang dan tidak rewel.
Popok bayi yang beredar di pasaran saat ini adalah popok sekali pakai dan popok kain yang lebih dikenal dengan nama popok. Anda harus terlebih dahulu memahami masing-masing popok ini sebelum memilih yang terbaik untuk anak Anda. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing popok tersebut.
1. Popok sekali pakai
Popok sekali pakai terbuat dari bahan sintetis sekali pakai dan mengandung bahan kimia yang dapat menyerap cairan. Popok sekali pakai tersedia untuk setiap tahap perkembangan anak; popok untuk bayi baru lahir, popok untuk bayi merangkak dan berjalan, popok untuk bayi.
Hal utama yang bisa Anda andalkan dari popok sekali pakai adalah kepraktisannya. Popok sekali pakai mengandung gel yang dapat menahan cairan dan tidak meresap sehingga kulit bayi tetap kering. Artinya popok tidak perlu sering diganti.
Jika sudah terisi cairan atau kotoran, popok sekali pakai tidak perlu dicuci, bisa langsung dibuang. Ini pasti akan menghemat waktu dan tenaga Anda. Popok sekali pakai juga mudah digunakan, sehingga anak tidak perlu repot saat memakai popok karena tidak perlu menunggu lama.
Banyak orang tua yang masih lebih memilih popok sekali pakai saat bepergian dengan anaknya, apalagi jika bepergian lebih dari satu hari.
Popok sekali pakai relatif mahal. Apalagi bayi menggunakan banyak popok per hari, yaitu sekitar 7-8 buah. Meski harganya bervariasi, tetap saja menimbulkan kebingungan bagi para orang tua yang membelinya. Banyak uang dihabiskan untuk membeli popok ini.
Jika anda mau berhemat anda bisa mencari promo popok bayi yang cukup sering diadakan oleh beberapa brand popok tertentu. Tentunya dengan harga promo ini anda bisa mendapatkan popok yang anda butuhkan dengan harga yang lebih murah.
Semua bayi, terutama bayi baru lahir, memiliki kulit yang sangat sensitif. Penggunaan popok yang tidak tepat dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan alergi. Karena anak-anak menggunakan popok sepanjang hari, bahan kimia dalam popok tersebut dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh anak. Belum lagi zat dalam urine yang bisa mengganggu sirkulasi udara di dalam popok.
Akibatnya, lingkungan di dalam popok menjadi hangat dan lembap, sehingga bakteri dan jamur mudah tumbuh dan menimbulkan ruam kulit. Kulit bayi menjadi merah, melepuh, dan meradang. Untuk itu, disarankan agar ada waktu bagi bayi untuk tidak memakai popok sekali pakai. Anda juga dapat beralih ke popok sekali pakai merek lain yang lebih cocok untuk bayi Anda.
2. Popok kain
Popok kain atau popok yang beredar di pasaran saat ini berbeda dengan popok kain lama. Bentuknya biasanya menyerupai celana biasa. Pola dan warna juga bervariasi.
Popok kain terbuat dari bahan yang dapat dicuci dan digunakan kembali. Jenis bahan yang digunakan: microfiber, katun, kain terry atau flanel. Karena terbuat dari kain, serpihannya tidak mengandung bahan kimia apa pun. Clodi juga mudah dipasang dan dilepas.
Keuntungan
Tidak menyebabkan masalah kulit pada bayi Popok kain terbuat dari bahan yang lembut untuk kulit bayi. Jika Anda menggunakan deterjen jenis yang tepat, popok kain adalah pilihan yang lebih lembut untuk kulit bayi yang sensitif. Kulit bayi mungkin tidak mengalami masalah yang sama seperti saat menggunakan popok sekali pakai.
Penghematan Biaya: Popok kain telah terbukti menghemat uang. Popok kain dapat digunakan berkali-kali, sehingga jauh lebih hemat dibandingkan popok sekali pakai. Penggunaannya bisa bertahan lama dari bayi baru lahir hingga usia dini.
Selain itu, popok kain dapat digunakan untuk bayi selanjutnya. Banyak orang tua merasa ini sangat menguntungkan.