Sampai saat ini, jadwal MotoGP terus mengalami perubahan karena berbagai alasan. Tersebar kabar bahwa seperti tahun lalu, jadwal MotoGP akan berfokus di Eropa kecuali pada tahun ini terdapat Qatar.
Hal ini terjadi karena Australia dan negara-negara di Asia dikabarkan membatalkan atau mengundur jadwal pelaksanaan MotoGPnya. Oleh karena itu tim MotoGP sepertinya akan berfokus pada pelaksanaan event di Eropa dan juga Qatar.
Operator sirkuit Mandalika menyatakan siap turun tangan jika anda lagi satu jadwal yang dibatalkan atau diundur, namun operator sirkuit Mandalika tidak dapat menjamin bahw sirkuit akan selesai sebelum bulan juni tahun ini.
Para penggemar MotoGP pasti berharap bahwa masalah pandemi Covid-19 tidak akan membawa pengaruh besar pada pelaksanaan MotoGP.
Namun sayangnya, sampai saat ini masih banyak negara yang melarang pengadaan event-event besar seperti MotoGP ini. Hal ini pulalah yang menjadi alasan mengapa tes MotoGP di Sepang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Februari lalu akhirnya dibatalkan.
Selain tes MotoGP di Sepang, tes yng seharusnya dilaksanakan di Portimao dan Jerez juga dibatalkan. Oleh karena itu, tes di Doha, Qatar yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 10 – 12 Maret mendapatkan penambahan 2 hari yakni pada tanggal 6 dan 7 Maret.
Banyaknya pembatalan jadwal tes ini membawa kerugian pada pembalap baru seperti Enea Bastianini, Jorge Martin dan juga Luca Marini. Biasanya pendatang baru memperoleh kesempatan untuk beradaptasi dengan sirkuit dan kelas baru.
Namun karena banyaknya pembatalan jadwal maka pembalap pemula tidak mendapatkan kesempatan yang sama banyaknya seperti dulu. Jadwal MotoGP 2021 memang terus mengalami perubahan sejak bulan Januari lalu.
Sebagai contoh, Brno dihapus dari dalam jadwal karena tidak lagi menjadi tuan rumah. Balapan di Termas de Río Hondo-Argentina dan Austin-Texas yang dijadwalkan pada 4 dan 11 April sampai saat ini ditunda tanpa batas waktu.
Kebakaran di sirkuit Las Termas yang mengakibatkan banyaknya fasilitas utama hancur juga belum dapat dipastikan dapat menyelesaikan renovasinya tepat pada waktunya. Jadi ke depannya, perubahan terhadap jadwal MotoGP masih sangat mungkin terjadi. Baik itu penambahan jadwal atau pun pembatalan jadwal.
Masih ada harapan tentang pelaksanaan MotoGP di Asia. Kabar pengunduran event MotoGP di Thailand dari tahun 2021 ke tahun 2022 membuat banyak orang berkesimpulan bahwa tidak akan ada pelaksanaak MotoGP di Thailand untuk tahun 2021 ini.
Namun ternyata alasan pemunduran kontrak 5 tahun antara pihak MotoGP dan Thailand ini adalah karena pada tahun ini akan dilaksanakan event MotoGP 2020 yang sempat tertunda tahun lalu. MotoGP 2020 termasuk dalam kontrak 3 tahun (2018 – 2020) antara Thailand dan MotoGP. Karena dananya masih tersedia, maka event MotoGP 2020 harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum beralih ke kontrak baru.