Kepolisian pasar saya Parigi Moutong provinsi Sulawesi Tengah saat ini mengamankan 128 paket narkoba dari 9 bulan penanganan kasus.
Ada 9 orang yang ditahan sebagai pelaku dari pengedaran paket-paket narkoba ini. Kapolres Parigi Moutong akbp andi batara purwacaraka di mako polres parimo mengatakan bahwa wa 75 paket dari 128 paket yang sudah disita adalah milik 1 orang tersangka dari kecamatan moutong.
Barang bukti jenis sabu yang disita oleh polres parimo ini mempunyai berat 27 gram dan disita bersama 1 buah bong, 3 potong pipet roma 1 buah kaca pyrex 2 buah korek api gas dan 1 buah jarum suntik.
Dia mengatakan bahwa pengembangan kasus di kecamatan moutong ini merupakan wilayah peredaran narkoba yang sangat tinggi.
Polisi mendalami kasus ini dengan berkoordinasi dengan polres Palu termasuk direktorat narkoba polda sulteng kepolisian meminta dukungan warga yang apabila melihat ataupun mengetahui peredaran narkoba di kecamatan moutong untuk segera melaporkan hal tersebut kepada polisi.
Polisi menjelaskan bahwa dalam 9 bulan terakhir penanganan kasus narkoba di Parigi Moutong sudah mencapai 32 kasus.
Dari ke-32 kasus ini 14 kasus masih dalam proses penyidikan dan 18 kasus lainnya sudah p-21 atau siap untuk dilimpahkan ke kejaksaan negeri Parigi Moutong.
Baru-baru ini media berita online Palu juga memberitakan bahwa adik dari walikota Palu terlibat di dalam penggunaan narkoba jenis sabu-sabu ini.
Adik dari walikota Palu ini sempat melarikan diri namun saat ini sudah kembali ditangkap oleh polisi. Sampai berita ini diturunkan oleh media berita online Palu, masih ada tiga orang tersangka lainnya yang dalam pengejaran.