Hari ini dunia secara umum tengah dibuat geger dengan pandemi virus corona. Hampir semua negara di dunia terkena wabah yang menyebar dalam 3 bulan terakhir ini. Tak terkecuali dengan bumi Nusantara.
Berbagai hal pencegahan terus diupayakan di semua tempat agar penyebaran virus ini bisa diminimalisir.
Meski persentase jumlah kematian adalah ‘kecil’ yaitu 6% namun penyebarannya yang sangat cepat, berpotensi memperbesar angka kematian di dunia.
Sementara itu, banyak dari kegiatan perkumpulan yang ‘dipending’ atau diganti dengan kegiatan yang sifatnya dihadiri beberapa orang tertentu saja. Salah satunya adalah ibadah shalat.
Sebagian masjid harus ditutup, terutama di wilayah yang sudah ditentukan sebagai zona merah. Begitu juga dengan unit-unit sekolah dari tk hingga perguruan tinggi terpaksa diliburkan semuanya.
Selain itu, MUI juga menghimbau umat Islam agar melaksanakan qunut nazilah agar terhindar dari wabah global yang mengenai khususnya negeri muslim dan umumnya negara-negara umum di dunia.
MUI Menyerukan agar umat Islam yang melaksanakan shalat fardhu berdoa dalam shalat lima waktunya, agar bala’ atau bencana ini segera diangkat.
Adapun panduan atau doa qunut nazilah ini hampir sama dengan doa qunut subuh. Hanya dengan ditambahi kalimat perlindungan dari wabah, bala, bencana yang mengenai negeri-negeri muslimin.
Doa qunut nazilah ini dibaca jahar atau keras di akhir dari shalat 5 waktu (subuh, dzuhur, asar, maghrib, isya’).
Teks Bacaan Doa Qunut Nazilah agar Wabah Corona Diangkat
Salah satu contoh teks latin bacaan qunut nazilah agar dihindarkan dari wabah ini adalah sebagai berikut.
Allahummahdinaa fiiman hadait, wa ‘aafinaa fiman ‘aafait, wa tawallanaa fiman tawallait, wa baariklanaa fimaa a’thoit, fainnaka taqdhii wa laa yuqdhoo ‘alaik, wa innahu laa yadhillu man waalait walaa ya’izzu man ‘aadait tabarokkta robbanaa wa ta’aalait…
Allahummadfa’ ‘annal balaa’ wal wabaa’ wal fahsyaa’ wal munkar maa dzoharo minha wa maa baton, khossotan fii biladi indonesia, wa fii biladil muslimin…
Allahummaa inna na’uudzubika minal baros wal junun wal judzaam wal quruuna wa sayyiil asqoom….
Allahummaa inna na’udzubika min jahdil balaa’ wa darkis syaqoo’ wa suuil qodho’ wa qobdhotil a’daa’ wa syamaatatil a’daa’
Bacaa doa qunut nazilah diatas dibaca di akhir shlat fardhu, setelah ruku’ menurut madzhab syafii.
Kesunnahan Qunut Nazilah saat Ada Bencana
Kesunnahan membaca qunut nazilah ini adalah pendapat banyak ulama’, dengan didasarkan atas peristiwa pembunuhan sahabat Nabi yang ahli quran saat mereka ditugaskan oleh Rosulullah untuk berdakwah.
Belasan sahabat Nabi dibunuh oleh orang-orang yang tidak menepati janji, sehingga Nabi melaksanakn qunut hingga satu bulan penuh lamanya.
Peristiwa itu kemudian dijadikan sebagai dalil bolehnya melaksanakan qunut nazilah dalam shalat fardhu yang lima ketika ada kabar kaum muslmiin ditindas, terjadi bencana, terjadi wabah penyakit di suatu wilayah dan lain sebagainya.
Jadi dalam Islam, diberi solusi untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit plus meningkatkan iman dengan meminta doa perlindungan agar tidak terkena wabah penyakit.